French horn adalah alat musik tiup dalam keluarga alat musik
tiup logam yang umumnya dimainkan sebagai salah satu bagian
dari alat-alat musik tiup dalam sebuah pertunjukan marching
band. French Horn umum digunakan dalam konser-konser musik
klasik. French horn memiliki tiga katup pengatur yang di
mainkan dengan tangan kiri dengan tata cara dalam memainkan
yang identik dengan trumpet. French horn pada umumnya menggunakan
kunci F meski instrumen musik lainnya biasanya menggunakan kunci B♭.
Alasan utama French horn digunakan sebagai alat musik konser untuk
marching band adalah karena alat musik ini memiliki corong yang
menghadap ke depan (front-bell) sehingga suara yang dihasilkannya
sesuai dengan arah pemainnya. Hal ini sangat penting agar sesuai
dengan ciri marching band dan suara dapat mengarah pada
pendengar/penonton yang umumnya menonton dari satu sisi dalam
sebuah pertunjukan marching band.
Model yang lain adalah Cor de chasse dalam bahasa Perancis yang
berarti hunting horn. Dalam perkembangannya alat musik itu berubah
menjadi Corno atau disebut juga French horn.
French horn digelung bulat melingkar dengan corong yang ekstra lebar.
Jauh sebelum ditemukan sistem crook ataupun piston, Anton Hampel
telah mengenalkan tehnik bermain Corno atau French horn dengan
bantuan jari-jari tangan. Sambil memangku dan meniup French Horn,
tangan kanan pemain merogoh corong dan memanipulasi lubang corong
itu untuk menghasilkan nada-nada tambahan. Meskipun sistim piston
kemudian digunakan, namun gaya main French horn yaitu dengan merogoh
corong masih tetap dipertahankan hingga sekarang. Sangat unik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar